October 17, 2011

Tawangmangu, Wisata Alam Jawa Tengah

Pegal-pegal...mmm, mungkin itu yang akan dirasakan oleh orang yang kembali dari penjelajahan di Tawangmangu, seperti aku, hehe....bagaimana tidak? Ada 1.250 anak tangga naik dan turun yang harus dilewati di sana, itulah mengapa tempat tersebut dinamai "Grojogan sewu" (sewu=seribu)...

Tawangmangu adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Letaknya ada di Lereng gunung Lawu, sekitar 1,5-2 jam naik bis dari terminal Solo. Saat berkunjung ke Tawangmangu, aku dan 3 orang teman lainnya naik bus "Rukun Sayur", alternatif lainnya adalah bis "Langsung Jaya". Bis tersebut lalu mengantar kami ke Terminal Tawangmangu setelah melalui jalanan agak menanjak yang berliku-liku...(kadang-kadang nyeremin juga saat melihat ke bawah, jurang sihhh...).

Sesampainya di Terminal, akan ada dua jalur yang tersedia untuk menuju ke Grojogan Sewu. Sebenarnya ada angkutan yang akan melewati daerah grojogan sewu, tapi saran saya, tidak usah naik kendaraan, jalan kaki aja, yaa kurang lebih 500 meter, seruu kok... 

Setelah berjalan sekitar 20 menit dan bertanya sana sini, akhirnya kami sampai juga, THIS IS IT: GROJOGAN SEWU...

Dari pintu gerbang itu akan terlihat sebuah loket tempat pembelian tiket. Harga tiket (per 12 oktober 2011) adalah Rp.6000 per/orang, nah bagi orang asing, bayarnya lebih mahal, yakni Rp.19000. Dan mulailah menuruni tangga menuju suara air terjun yang membuat penasaran. Sepanjang tangga, pengunjung akan menikmati hawa sejuk pegunungan. Eitsss, hati-hati kalau misalnya ingin membuka makanan di daerah ini, soalnya banyak "preman-preman" lapar berkeliaran. Yeap! Preman yang aku maksud adalah kera-kera liar yang hidup di kawasan hutan Grojogan Sewu. Mereka akan datang berbondong-bondong setiap kali mendengar suara kantong kresek. Tidak jarang ada makanan pengunjung yang dirampas oleh preman-preman itu bahkan sering terjadi aksi tarik-tarikan... hoho


Anddd....tedeeeeng....sampai juga ke anak tangga paling bawah. Dari sini, kita akan melihat Air terjun setinggi kurang lebih 150 meter (hmmm....kira-kira ya, soalnya belum pernah ngukur ndiri, hehe), kolam renang, juga fasilitas ibadah dan toilet umum. Ada juga warung-warung yang berjejer rapi di bawah menawarkan aneka makanan (yang terkenal siyyy sate kelinci katanya). Terlihat pula tangga lain di seberang yang konon menuju ke perkemahan serta agro wisata strawberry di atas gunung.
    







Setelah ganti baju, kami berjalan melalui batu-batu besar licin yang ada di bawah air terjun. Tapi berhubung airnya dingin banget, aku memutuskan untuk tidak ikut mandi, hehe...yaaa bisa ditebak kan apa yang kami lakukan selanjutnya? Yuhuuuiii, foto-foto...dari foto sendiri, sampai foto bareng ama bule-bule yang lewat, wkwkwkw...






Puas bermain air dan berkeliling, kami pulang dehh....uuuuhh...naik tangga lagi deh... untungnya di setiap sekitar 50 anak tangga, ada tempat peristirahatan khusus yang disediakan oleh pengelola tempat wisata. Jadi, kalau lelah menaiki tangga, kita bisa berhenti sejenak di tempat itu...

Sebelum pulang, tak lupa kami membeli ole2 strawberry, jeruk manis, dan keripik ubi jalar khas Tawangmangu...

October 11, 2011

BEASISWA UNGGULAN DIKTI 2011

Hi semua...


Beberapa hari ini Q banyak ditanya tentang prosedur pengurusan beasiswa unggulan DIKTI 2011 yang Q pakai untuk lanjut S2 di Universitas Sebelas Maret Surakarta sekarang... Sebenarnya semuanya lengkap di Buku Panduan Beasiswa Unggulan DIKTI 2011 (search aja di kotak pencarian di samping)>>>>>

Beasiswa unggulan DIKTI (sering disingkat jadi BU DIKTI) ini merupakan program beasiswa baru yang dikeluarkan oleh DIKTI untuk calon dosen dan tenaga kependidikan agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Sebelum2nya DIKTI lebih terkenal dengan beasiswa bagi yang sudah jadi dosen seperti BPPS. Mungkin karena itulah, masih banyak orang yang belum tahu tentang beasiswa ini. BU sebenarnya adalah salah satu beasiswa paling tidak ribet pengurusannya jika dibandingkan beasiswa-beasiswa lainnya. Why? Soalnya tesnya cuma administrasi saja...hihihi... Tapi bukan berarti tidak ada pesaingnya lo... Menurut data dari laman dikti.go.id, ada kurang lebih 4000 pendaftar online untuk beasiswa ini pada tahap I (waktu itu sampai 31 mei). Nnah terus pendaftaran diperpanjang lagi sampai 10 Juni, bertambah dah pendaftarnya.

Beasiswa ini disosialisasikan di awal april 2011 (buat yang nunggu beasiswa ini tahun depan, siap-siap sebelum april yaaaa). Beasiswa yang ditawarkan ada yang dalam negeri (kayak beasiswaku ini), dan ada juga luar negeri (tapi ngeri kalo beasiswanya telat keluar kan? hoho). Prosedur idealnya sendiri adalah: 1) daftar ke perguruan tinggi tujuan tempat kita ingin melanjutkan studi. Idealnya, kita harus sudah punya surat penerimaan dari universitas tujuan kita. Daftar universitasnya tercantum di buku panduan BU. Kenapa Q pakai kata "idealnya"? Yaa..karena diriku waktu itu masih menunggu hasil tes, jadi pihak DIKTI bilang, surat penerimaannya boleh nyusul. ^_^Alhamdulillah...; 2) cari surat kontrak di Universitas pengirim (optional). Nnah, ini dia yang sempat menghambat langkahku. Ada dua opsi yang ditawarkan oleh DIKTI tentang status calon penerima beasiswa. Pertama, sebagai calon dosen. Syaratnya adalah kita mendapatkan surat kontrak alias surat penjanjian kerja dari salah satu universitas yang ada di bawah naungan DIKTI (termasuk universitas swasta). Ini tidak mesti dari universitas tempat kita memperoleh ijazah S1 kita, dari universitas lain juga boleh. Isi surat perjanjiannya sudah disiapkan DIKTI di buku panduan. Kedua, sebagai pendaftar independen. Artinya, kita tidak membawa nama universitas manapun dan karenanya setelah lulus nanti kita harus bersedia ditempatkan di universitas mana saja di Indonesia yang dipilihkan oleh DIKTI. Format surat pernyataannya juga sudah ada. Setelah lulus kuliah, nantinya kita akan mengabdi selama 1x masa studi normal + 1 tahun di universitas itu, begitupun opsi pertama. Untuk S2, yaaa sekitar 3 tahun. 3) daftar online di laman http://beasiswa.dikti.id/bu. Nah di situ, kita akan ngisi formulir plus upload berkas-berkas administrasi yang diminta seperti surat kontrak (surat pernyataan bersedia ditempatkan di mana saja bagi pendaftar independen), surat tugas (dari universitas pengirim), fotocopy TOEFL (bagi pendaftar BU LN), surat penerimaan, ijazah S1+ transkrip dan foto terbaru. 4) mengirim hardcopy berkas ke pihak DIKTI (alamatnya Q simpan di bawah aja ya...). 5) menunggu pengumuman dari DIKTI.         

Pengalaman sih, nunggunya sampai sekitar 2 bulan. Waktu itu pengumuman tahap I keluar akhir juli 2011. Lampiran 1 yang lolos berkas cuma 400-an orang. Namaku masuk di lampiran 2, 800 orang berkas tidak lengkap dan diminta untuk segera melengkapi. Arrrghh...padahal sudah dikirim semua. Berkasku yang tidak lengkap adalah surat penerimaan dari universitas. Memang sih Q ngirimnya terpisah dengan berkas yang lain. Mungkin aja tercecer, soalnya di lampiran 3 ada kurang lebih 2000 orang yang berkasnya tidak ditemukan dan otomatis gugur. Lampiran 4 beberapa orang masih dipertimbangkan. 

Akhirnya Q kirim lagi deh berkasku buat melengkapi, lalu menunggu lagi. Nah, 7 agustus dini hari, cell phone ku bunyi, ada sms dari teman yang juga daftar "selamat, anda lolos beasiswa unggulan!" UUuuuhh...langsung sujud syukur deh diriku, alhamdulillah, akhirnya jadi kuliah S2 pake beasiswa. Kebayang kan senangnya....hehehe....

Sekarang Q masih menunggu dananya cair, katanya sih november... Moga2 aja lancar...amin...
Bagi yang mau coba tahun depan, sabar ya, and don't miss this great change!!!
GOOD LUCK!!!

OIA, hampir lupa, ni alamatnya DIKTI yang Q janjikan di atas:

Direktorat Pendidik dan Tenaga kependidikan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung D, Lantai 5
Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan   
Jakarta, 10002.


October 09, 2011

BELAJAR BAHASA KOREA GRATIS DI KOREA


Annyong haseyo…

Ada berita bagus niyy buat kalian yang suka banget ama Korea ‘n mau belajar Bahasa Korea langsung di Negara Ginseng itu… cekidot!!!

Yeap! Ini dia Program kursus Bahasa Korea di Universitas Geumgang Korea Selatan.
Program ini didesain khusus untuk orang non-Korean yang tertarik untuk belajar bahasa dan kebudayaan Korea. Kalau diperhatikan siyy, ni program sama seperti program pertukaran pemuda, tp dalam bidang kebahasaan. So, yang datang ke sana itu akan share bahasanya ke mahasiswa Korea, dan begitupun sebaliknya.
Peserta yang terpilih nantinya akan disediakan asrama dan tinggal bersama mahasiswa Korea, juga dapat uang bulanan dari Universitas Geumgang (Cihuiii...gretongan...).

Deskripsi Program

Program Kursus bahasa Korea ini dibuka 2 kali setahun yakni Spring period (musim semi) dan Fall Period (musim gugur) yang masing-masing terdiri dari 15 minggu. Setelah kelas selesai, peserta akan memperoleh sertifikat dari pihak Geumgang.


A.  Level Kelas
  1. Beginner Level (untuk pemula)
  2. Level intermediate (yang udah lumayan bhs. Korea nya)
  3. Advance level (niy yang sebenarnya udah bisa tp masih mau ditingkatkan)
B.  Lama kursus
  1. Sesi Spring dimulai dari 1 maret sampai 15 minggu berikutnya.
  2. Sesi Fall dimulai dari 1 September sampai 15 minggu berikutnya.
C. Jadwal belajar
  1. Kelas reguler diadakan 4 kali seminggu, mulai dari Selasa sampai jumat.
  2. Kelas budaya diadakan setiap hari senin. 
D. Biaya dan beasiswa (1 sesi kursus)
  • Biaya kursus: 1.750.000 KRW
  • Kelas budaya: 15.000 KRW
  • Buku: 70.000 KRW
  • Makan: 2.500 KRW/makan
  • Biaya asrama: 525.000 KRW
  • Biaya asuransi: sekitar 200.000 KRW setahun
  • Alien registration fee (mungkin semacam pajak tinggal orang asing): 10.000 KRW (kantor imigrasi)
      Note: 1 KRW= kurang lebih Rp.7 atau Rp.8
    Tertarik???…Baca dulu niy persyaratan umumnya
    • Kandidat harus jago Bhs.Inggris, Bhs.Jepang, atau B.Mandarin…<mmm…kok b.indonesiaku gak masuk siyy? hehe>
    • Kandidat haruslah sedang jadi mahasiswa, atau udah mau selesai kuliah, atau udah lulus kuliah (Tenang…jurusannya gak ditentuin kok…^_^)

    Nnahh…kalo kamu udah penuhi syarat umum di atas, selanjutnya sediakan berkas-berkas berikut:
    • Formulir pendaftaran kursus…download di sini aja niyy form1.
    • Formulir pendaftaran asrama…form2.
    • Essai singkat ttg alasan ikut kursus…form3.
    • Surat persetujuan…form4.
    • Surat penerimaan dari perguruan tinggi tempat kamu kuliah (bagi mahasiswa) atau copy ijazah terakhir (bagi yang udah lulus).
    • Ftcp transrip nilai.
    • Surat rekomendasi dari dosen (bagi mahasiswa) atau atasan (bagi yang udah kerja).
    • Ftcp passport.
    • Surat keterangan sehat…download di sini…form5.
    • Foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 6 lembar (sudah termasuk yang di formulir pendaftaran).
    • Link video di mana kamu sedang memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. (NNaah, kamu bisa buat video singkat dan upload di youtube. Ingat! Jangan kirim videonya, kirim link nya saja).

    Well, sekarang…ni dia tahap prosedurnya>>>

    Periode pendaftaran (buka tiap tahun kok…)
    • Periode MUSIM SEMI, pendaftaran dibuka November-Desember.
    • Periode MUSIM GUGUR, pendaftaran dibuka Mei-Juni.
    Kirim lewat e-mail ke sini ya language@ggu.ac.kr atau kirim lewat pos ke alamat ini:

    Geumgang Language Center of Geumgang University, 14-9 Daemyeong-ri, Sangweol-myeon, Nonsan-si, Chungnam, South Korea. 

    Proses penilaian:
    • Panitia mengevaluasi dokumen-dokumen yang masuk dan wawancara via telepon (jika perlu).
    • Notifikasi kandidat dan pengiriman sertifikat penerimaan di awal Januari (Periode Musim Semi) dan Juli(Periode Musim Gugur).
    Setelah menerima surat penerimaan, kandidat harus mengurus visa ke Kedutaan Besar Korea Selatan:
            Kedutaan Besar Korea Selatan (P.O. BOX 4187 JKTM)           
           Jl. Jenderal Gatot Subroto 57, Jakarta Timur           
           Telepon : (021) 520-1915           
           Fax : (021) 525-4159

            
    So, siapkan dokumen-dokumennya ya…
    Kurang lebih harus siapkan yang berikut ini:
    • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
    •  Foto 4 x 6 atau 3 x 4 = 2 lembar, berwarna dan terbaru
    • Surat penerimaan dari Geumgang university (ini biar pihak kedubes yakin kalau kita akan kursus di sana dengan biaya dari Geumgang
    • Foto copy Kartu Keluarga.
    • Bukti keuangan pribadi berupa fotocopy Tabungan 3 ( tiga ) bulan terakhir  (tidak boleh berbentuk Deposito).
    • Kalau pakai paspor baru yang masih kosong, lampirkan paspor barunya.
    • Jika anak ikut, lampirkan copy akte lahir anak.
    • Untuk mahasiswa, lampirkan copy kartu mahasiswanya.
    • Jika istri pergi tanpa suami, lampirkan surat ijin suami ( di atas materai 6000 ).
    • Isi formulir Visa (of course)
    Nnaah, kalau udah lengkap semuanya, segera daftar asuransi kesehatan di Korea, biayanya sekitar 200.000 KRW atau sekitar Rp.1.500.000 setahun. (mungkin bisa dibayar sesuai lama tinggal di Korea)

    INFO LEBIH LANJUT, HUBUNGI:
         Kunjungi laman http://www.ggu.ac.kr atau E-mail: language@ggu.ac.kr      
         Tlpn: 082-41-731-3472
         Fax: 082-41-731-3019


    That’s all infonya, selamat mencoba, kali aja peserta kursus gratis selanjutnya adalah kamu (harapannya sih KITA, hehe)…amin…

    Good luck!!!